Sshh!! Mmmhhh! XNXX Jepang Mana keras lagi. Haak!! Wangi banget sih, Neng. Wangi banget sih, Neng. SETAAN KOBEERR!!” teriak lelaki itu kaget setengah mati karena mendapati wajah Jennifer hanya beberapa centi dari wajahnya.“HUAA..AAA!! Hayoo ngakuu!!” gertak dan tuduh lelaki yang baru saja membikin perangkap ayam hutan itu seraya menghunuskan parang.Jennifer langsung mengkeret nyalinya, saat melihat parang yang dibawa lelaki didepannya.“Bu.bukan! Gue jadi konak nih kalo gini caranya.” jerit pilu Jennifer Arnelita dalam hati.“Sa.. Bye..”“TUUT.. Suasana hening sesaat.Tak berapa lama Jennifer keluar dari dalam toilette, wajah pucatnya menegang, jari tangan kanannya masih memegang benda kecil warna biru. Hoek!!”Wajah gadis cantik berkulit putih mulus itu tampak pucat. Menjilatinya penuh perasaan, sesekali lidahnya yang basah dan hangat itu didorongnya ke lubang telinga untuk mengorek-korek kenikmatan yang masih tersembunyi.Serangan yang begitu lihai dari Mang Dadang pun menyebabkan Jennifer Arnelita menggelinjangkan tubuh, antara geli dan terangsang.“Maang!.. Mengurut-urut dan juga memelintir putingnya.Gairah liar Jennifer semakin ninggi, membuat dia lebih berlaku binal dalam merasakan kenikmatan




















