“Ya ngga’ lah… ini saya bawain bubur buatan Mama” katanya sambil mendorongku masuk kamar… dia letakkan bubur itu di atas meja kecil samping ranjang. Perlahan aku mulai memasukkan meriam raksasaku pada liang suster yang bertubuh kecil ini… sulit sekali… dan diapun membantu dengan bimbingan test…. Bokep indo live Aku nonton acara-acara TV yang membosankan dan juga semua berita yang ditayangkan… tanpa konsentrasi sedikitpun.Sekitar jam 9 malam suster Wiwik datang untuk mengobati lukaku dan mengganti perban… pada saat dia melihat meriamkupun dia takjub…“Ngga’ salah apa yang diomongkan temen-temen di ruang jaga ” demikian komentarnya.“Kenapa Sus ? ” tanyaku bingung. Terus kami ngobrol… sekitar 10 menit sampe aku bilang “Mit… ach ngga’ jadi dech… ” kataku bingung gimana mo mulainya… maksudku mo jailin dia untuk ngeluarin aku seperti yang dilakukan kakaknya tadi pagi… bukankah dia juga udah ngintip… kali aja dia pengen kaya’ kakaknya… mumpung lagi cuman berduaan…“Kenapa Kak ?” aku tak menjawab hanya mengernyitkan dahi saja…
“Pusing ya ?” tanyanya lagi.“Iya
