Pak..” desahnya manja ketika kemaluan saya sudah terbenam semua.Mia menggoyangkan pinggulnya dengan semangat karena sudah kangen. XNXX Jepang Pak..!” bisiknya.Saya masih memilin-milin puting susunya sambil bercerita ngalor ngidul. Kamu hanya rujakkan aja..!!” seruku menyelidik lagi.“Iya Pak.. “Benar.. Orangtua Mia belum mau membicarakan perihal Mia, karena Beliau akan berbicara dihadapn isteri saya juga. Kami berbicara bertiga, sedangkan Orang tua dan Kakeknya Mia sudah tidur.“Mia kamu benar mencintai Bapak..?” tanya isteriku. “Hhmm..”Mia memelukku dengan erat sambil menjepitkan pahanya ke pinggang saya. “Silahkan saya sudah siap kok menghadapi kenyataan ini..” jawabku dengan sungguh-sungguh.Mia langsung menciumku dengan gemasnya sehingga membuat kemaluan saya mulai agak tegang lagi. Jam menunjukkan 13.15, Saya membuka pintu kamar tersebut dan melihat anak-anak sudah tertidur pulas ditemani oleh si Mia yang tidur ditepi ranjang dengan posisi telentang.Saya masuk perlahan-lahan dan kucolek tangan si Mia, ternyata tidak ada reaksi darinya.




















