Ceweq murahan! Ritme ciumannya pada kemaluanku perlahan-lahan mengendur seiring dengan tekanan yang kurasakan. Bokep mom Dia dulu mengatakan apa pun yang terjadi akan selalu mencintaiku. Aku kok nggak tahu?” tanyaku.“Hehehe.. Kalau tahu, aku sudah dari dulu mau making love sama kamu!” kataku parau.Mendengar perkataanku, sesaat Rangga hanya memandangku tanpa ekspresi. Kuraba dan kupegang kemaluanku. kamu merem terus dari tadi sampe nggak tahu kalo burungku udah menunggu-nunggu ditembakkan ke sasaran!” candanya.Aku kasihan padanya. Mereka sudah menyerah menghadapi aku yang hampir setiap hari pulang pagi. Rangga mengerang dan tetap menutup wajahnya dengan bantal. Badanku rasanya lemas semua. Rasanya mau mati saking nikmatnya. Aku sudah mempersiapkan diri untuk mendiamkannya selamanya. Cuma aku takut kamu yang nggak mau sama aku karena aku terlalu tua. Masalahnya, dia sepuluh tahun lebih tua dari aku. Namun aku mencegahnya. Apa yang selama ini kulakukan tidak memberikan kemajuan yang positif. Dia meminta untuk mengakhiri hubungannya denganku meski aku menangis meraung-raung di telepon. Semua ini gara-gara pil setan
