Semuanya terjadi hanya dalam hitungan detik. Bokep viral terbaru Telunjukku juga dibantunya untuk memainkan lubang kemaluannya yang basah kuyup itu. Akupun jd tak enak karena biasanya sepulang kerja aku janjian dengan mbak nila untuk pulang bersama kekosan, namun apa boleh buat waktu itu memang pekerjaanku sedang banyak banyaknya jado terpaksa mbak nila pulang duluan.Ketika aku melangkah ke lorong menuju kamarku, masih terdengar suara orang memasak dari dapur umum. Mbak nila.. Rasanya seperti Hangover, kepalaku terasa ringan dan aku nyaris tidak bisa mengingat kejadian tadi malam. Sekilas malah seperti ia tengah mencekik batangku hingga ciut. Kami berdua sama-sama terbuai kenikmatan terlarang.Hingga akhirnya aku merasakan tubuh bagian bawahku seperti kaku. Benarkah itu liurku? Enyakkk..”Mbak nila meracau dengan suara binalnya yang tak lagi kukenal. Udah ya dikerok aja sekalian?” Ujar mbak nila lagi berusaha Menawar lagi.“Udah mbak gausaaaah.. Belom makan ya? Entah kenapa aku tak bisa menolak dan ikut menggerakan tanganku seperti keinginannya.
