Para penjaga warnet terlihat sibuk memberitahu bahwa listrik akan segera menyala dan meminta agar netter sabar. Bokep barat Riyas sekarang sudah menikah dan tetap tinggal di ruko itu. Aku pun menarik penisku dan mengarahkan ke vagina Tuti setelah dia telentang. “Auuhh.. Ssshh.. cepat..” Aku pun mulai mempercepat gerakanku. Setelah celana Tuti lepas, dia mulai menghisap vagina Tuti. Sedangkan aku masih sibuk dengan urusan kerja dan tidak pernah ke warnet itu lagi karena sudah ada sambungan internet di rumahku… Tetapi 30 menit berlalu dan tidak ada tanda-tanda bahwa listrik akan menyala sehingga sebagian netter merasa tidak sabar dan pulang. “Gantian donk, aku juga pingin nih..” kata Tuti sambil menciumi bibir Erni. Aku hanya bisa pasrah melihat dan menikmati permainan mereka berdua. Aku hanya bisa pasrah melihat dan menikmati permainan mereka berdua. Tak lama kemudian Tuti membalikkan tubuhnya dan sekarang posisi Riyas dan Tuti menjadi “69”. Aku pun hanya bisa terbengong melihat mereka berada di kiri dan kananku.
