Mana tahan?“Kok diem, Van?” pertanyaan Andri membuyarkan lamunanku.“Nggak kok..”“Loe lagi punya masalah ya?”“Nggaak..”“Jujur aja deh..” Andri mendesak.Kulirik Andri. Indo bokep Dan beberapa detik kemudian kurasakan hangat, lembut, dan
basah pada batang kemaluanku. Batang kemaluanku mengacung keras menandakan
nafsuku yang bergolak.“Gue pijat dulu yaa..” kata Andri.Kemudian Andri menjepit kemaluanku dengan kedua payudaranya yang montok itu. Karena nafsuku sudah
sampai ke ubun-ubun, maka akal sehatku pun hilang.“Cerita doong..!” Andri kembali mendesak.“Mi.., loe mau pesta “assoy” lagi nggak?” aku memulai. Katanya loe lagi butuh? Tapi melihat wajahnya yang sedang pulas, aku jadi tidak tega.Kucium rambutnya. Beberapa saat
kemudian aku merasa mulai mendekati puncak kepuasan.“Fit.. Fitri masih membersihkan batang
kemaluanku dengan mulutnya.“Gimana Van? Mana tahan?“Kok diem, Van?” pertanyaan Andri membuyarkan lamunanku.“Nggak kok..”“Loe lagi punya masalah ya?”“Nggaak..”“Jujur aja deh..” Andri mendesak.Kulirik Andri. Sembarangan loe. maklum dong, selama ini ditahan terus.”
aku membela diri.“Oke deh, kita istirahat sebentar.”Andri lalu menindih tubuhku. Andri bangkit dari ranjang dan mengingatkanku.“Udah hampir setengah delapan malem tuh. Fitri mengambil posisi di selangkanganku, menjilati kemaluanku.Gairahku perlahan-lahan
