Seterusnya kami teruskan mengobrol dan tanganku terus dibelainya. Bokep mom Aku tersenyum dan kubalas ciuman di pipinya. Namun dia tidak langsung ke tempat tidur, tapi malah hanya pindah duduk di sofa tunggal. Tentu saja itu adalah tugasku sebagai perawat, karena dengan merawatnya sebaik mungkin, pasien akan lebih tenang dan diharapkan akan cepat pulih.“Terima kasih, kamu telah membuat aku cepat sembuh” katanya tanpa ekspresi.“Bukan aku, tapi obat dan semangatmu yang membuat kamu cepat baik” sahutku.“Setelah aku sembuh nanti, bisa kita berteman?”.“Apa mau kamu, orang kaya berteman dengan seorang perawat?”. Aku tercengang dengan ukurannya, dan saat aku bersihkan lipatan di ‘kepala’ (Jack tak disunat), terasa semakin keras, rupanya Jack menikmatinya. Dan aku cuma tersenyum, senang karena pekerjaanku dihargai. Oh enak sekali jilat memek ini. “Terima kasih Rin, kamu baik sekali” ujarnya sambil membelai-belai tanganku. Karena aku seorang perawat RS, maka aku mempunyai pengalaman melihat dan memegang berbagai macam kemaluan lelaki, sebab saat aku memandikan pasien, maka mau tak mau dan
