Uhhh, nikmat luar biasa. Bokeb “Tapi kalau kamu mau yang lain, kamu boleh minta. Ternyata itu memang disengaja oleh Tante Ning karena posisi begitu lebih menguntungkan aku. “Tapi kalau kamu mau yang lain, kamu boleh minta. Aku jadi semakin tidak enak hati. Tapi ternyata dia memilih cara lain. Nafsuku berkobar-kobar lagi.Tante Ning mengajakku masuk ke kamar. Di sekolah, pikiranku ngelantur tidak karuan, ulanganku jadi jeblok banget. Nafsuku jadi semakin tidak terkendali. Aku hampir-hampir tidak bisa ngomong waktu denger suara Tante Ning yang merdu. Maju, mundur, kiri, kanan, berputar-putar. Aku menelentang saja sembari meremas-remas toket montoknya yang bergelantungan terkontal-kantil. Karena tidak sabar, ketika jam istirahat aku ke telepon umum di seberang jalan. Kukebut motorku.Tante Ning tersenyum ketika membukakan pintu. Kini mulut Tante Ning merayap turun ke bawah, menyusuri leher dan dadaku. Di kamar, di dapur, di kamar mandi, di hotel, di mana saja.












