Perkenalan ini berawal dari seringnya aku online barsama Ica.Singkat cerita, suatu hari aku ada tugas dinas ke kota M dan iseng-iseng aku hubungi dia melalui nomor HP yang sudah dia berikan sebelumnya. ” pinta Ica. Bokep montok Aku suka kamu,” kata Ica sambil melanjutkan ciuman mautnya. Setan bertanduk semakin aktif mengetuk pikiran kotorku untuk langsung bercinta dengannya.Sesampai di hotel aku langsung minta kunci dan menuju kamar lantai 2 nomor 222. “Kamu memang.. “Gila, enak sekali punya Mas.. “Mass.. Deg! “Terima kasih ya Mas, sampai ketemu minggu depan,” Ica mengingatkan.“Ok” jawabku singkat, dan setelah itu aku langsung tancap gas balik menuju ke Surabaya dengan perasaan yang masih bertanya-tanya dengan ucapan Ica yang sedikit romantis. Bagaikan di film-film BF yang pernah aku lihat, Ica langssung melumat habis penisku. Gila besar sekali” puji Ica dan setelah itu langsung saja mulutnya yang tipis mulai mendarat di batang kemaluanku. Tetapi sebandel apapun aku, aku tetap memegang prinsip aku tentang virginitas seorang cewek.
