Makin lama semakin cepat dan akhirnya nampak Bu Winda mengejang, kepalanya ditengadahkan ke atas memperlihatkan lehernya yang putih berkeringat.“Aaahhkhh..!”Sejurus kemudian dia berhenti bergoyang. “Clep.. Bokeb Cersex Baru Tolong siapkan pakaian secukupnya jangan lupa sampai ke kaos kakinya segala..” perintahnya. enak sekali..Di ranjang Bu Winda telentang lemas. Segera tangan putih mulus itu menggerendel pintu.Kemudian.., “Berbaringlah Wie.. dan lepaskan celanamu..!”
Agak ragu Wie mulai membuka. Ibu hanya perlu meminjam sesuatu darimu..”
Kemudian dia segera melemparkan sebuah majalah. Cersex Baru Penat, lelah, namun nikmat dan terasa legaa.. Diraihnya bantal untuk ganjal kepalanya. Dengan mimik biasa dia segera menyampaikan maksud kedatangannya.“Hmm..,” dia melirik ke pintu. Beberapa menit kemudian dia terlelap, hanyut dalam kenyamanan yang tanggung dan mengganjal dalam tidurnya.Perlakuan Bu Winda berlanjut tiap kali suaminya tidak ada di rumah. Tapi dia merasakan nikmat yang luar biasa ketika kepala penisnya menyentuh daging lunak dan bergesekan dengan rambut kemaluan Bu Winda yang tebal itu. Diam-diam dia kagum dengan stamina anak ini.Akhirnya karena sudah tidak mampu
