Rasa penat masih terasa di badanku. Bokep crot Enak.. Terus To.. Tadi kalau berangkat siang sih sebenarnya ada panitia yang jemput. Akh.. Della. Sekilas kulihat jarum pendek sudah melewati angka sembilan.“Sorry.. Kurasa tensinya sedikit turun. Aku masih berdiri di luar sambil cari-cari taksi ketika wanita tadi mendekatiku.“Mas pulangnya kemana?”
“Saya tinggal di Jakarta Timur”.Dia kelihatan ragu hendak mengatakan sesuatu. Aku tidak dapat pesawat yang langsung ke Jakarta, jadi terpaksa naik pesawat terakhir yang transit di Surabaya. “Belum tahu, sebenarnya saya harus ke Ciawi untuk ikut kursus, tapi nampaknya kita akan kemalaman tiba di Cengkareng. Akhirnya kuletakkan Matra tadi di atas meja di sampingku. Ketika mata kami saling bertemu, aku memberi isyarat dengan menganggukkan kepalaku. Rencananya besok aja sekalian berkemas. Aakkhh..”. “Saya apoteker”. Kubayangkan Della yang tidur sendirian di kamar sebelah. Kuraih gagang telepon dan kutekan nomor kamarnya, 237.




















