Seolah ingin menancapkan kuku-kukunya ke dalam bukit dada saya. Cairan putih kental muncrat beberapa kali ke mulut Mba Ratna. Indo bokep “ Aduuhh…, pelan-pelan dong sayang!” rintih Mba Ratna . Dan ternyata Mba Ratna menanggapi positif tindakanku itu. Batang Penisku sudah terasa ngilu dan berdenyut-denyut. Kembali saya ayunkan pantatku perlahan-lahan namun pasti. Kalau kata orang-orang sih kalau bisa jadi PNS masa depan kita bakalan cerah. Payudaranya yang semok tampak naik turun seiring dengan deru nafasnya yang terengah-engah. Selesai. Sampai akhirnya Mba Ratna meminta saya untuk segera menuntaskan permainan itu. Sampai akhirnya,
“ Aaarrggghhh….! “ Ooouhhh…, ooohhh…! Enak banget Mba!”
“ Ini masih belum seberapa, Pak ! Sesekali tanganku juga merayap naik, menggapai dua buah benda kenyal yang melambai-lambai indah seiring dengan gerakan naik turun tubuhnya. Siapa sih yang gak ketagihan ama penis segede ini!” ucap Mba Ratna tersenyum manja,
“ Ah, Mba Ratna ini bisa aja!”
Saya hanya merem melek, menikmati tangan Mba Ratna yang bermain main nakal di selangkanganku.




















