“Iya, makasih ya Karin sayang..” jawab Om Robert sambil tangannya meraba pahaku lagi dari dalam rokku. “Aawww.. Bokep barat “Iya deh, Om.” jawabku nakal dan Om Robert pun sengaja memelintir kedua putingku lebih keras lagi. “Iya deh, Om.” jawabku nakal dan Om Robert pun sengaja memelintir kedua putingku lebih keras lagi. Dia pun menoleh ke atas memandang wajahku dan bukannya menjauh malah meletakkan kain lap tadi di sampingku dan mendekatkan kembali wajahnya ke wajahku dan tersenyum sambil mengelus rambutku.“Kamu cantik, Karin..” ujarnya lembut. Sambil berciuman, tanganku meraih pengikat kimono Om Robert dan membukanya. “Makasih ya Sayang, ingat kalau ada apa-apa jangan segan telpon Om yah..?” balasnya. “Iya Om, makasih juga yah permainannya yang tadi, Om jago deh.” “Iya Rin, kamu juga. Dari dulu diam-diam aku sedikit naksir padanya.




















