Kulihat wajahnya semakin memerah.“Pablo, Mbak mau.. Mbak mau enak lagi Pablo.. Bokep montok Mau menolak tapi aku pikir kapan lagi kesempatan seperti ini yang selama ini hanya bisa aku bayangkan.“Gimana Pablo? Pablo kam.. Lalu Mbak Salsa mencopot roknya dan paha mulus yang aku gerayangi tadi terlihat. Ingin aku onani karena sudah tidak tahan, ingin juga aku memeluk Mbak Salsa dan menikmati tubuhnya, tapi itu tidak mungkin pikirku. Burungku mudah saja memasuki memeknya karena sudah sangat basah dan licin. Setelah itu kami tidak pernah bertemu lagi. ayo dong jangan begitu.. Mbak kan udah nggak muda lagi, masa’ sih kamu masih tertarik sama aku?” katanya lagi.Aku hanya diam, takut salah ngomong dan membuatnya marah lagi.“Maksud Mbak.., kalau kamu bener mau sama Mbak, aku rela kok melakukannya dengan kamu” katanya lagi.Mendengar hal itu aku tambah terkejut, seakan nggak percaya.“Apa Mbak” kataku terkejut.“Bukan apa-apa Pablo, kamu jangan berpikiran enggak-enggak sama Mbak.
