Mau?”, cecarku dengan penuh semangat (campur nafsu:)“Mmm.., nggak apa-apa nih No?”, tanya Windy agak ragu.“Nggak apa-apa kok. nikmat sekali.. Bokepindo Sepertinya dia malu campur bingung.“Mmm, iya.., aku juga mau mandi lagi”, jawabku juga dengan penuh malu.Windypun kembali ke kamar mandinya, dan aku juga masuk lagi ke kamar mandiku.Di dalam kamar mandi aku berpikir, apa kira-kira tanggapan Windy atas kejadian tadi ya? Remas, Dino.. Rambutnya yang basah juga memberi efek yang membuatnya semakin kelihatan seksi.. Aku lupa bawa tadi..”, terdengar suara Windy memanggil.Aku kaget! Saya merasa Doni sangat beruntung mendapatkan pacar seorang gadis yang sangat cantik seperti Windy. Tampak olehku pahanya yang begitu indah. Payudaranya cukup besar. Aku cemburu dengan Doni. “Ah, aku pasti terlalu merindukan kehadiran Windy”, pikirku, sampai suara motor lewat pun saya sangka suara motor Windy.Eh, ternyata suara motor itu memang menuju ke rumahku, and guess what, itu memang Windy! mm.. Aku tak dapat berhenti membayangkan tubuh Windy yang telanjang..




















