“Is this the real of my girl..?” batinku. untung saja tidak dikatakan Tele Tubbies bersaudara, bisa-bisaditaruh di lemari hiasnya dong. Bokep jepang wangi deh. “Lis, kamu mau juga nggak?”
“Mau apaan sih?” Lisbeth mencoba mengejar maksud pertanyaanku. “Hmm sedap juga..” kuhisap vaginanya. Emang ada apaan..? Makinlama makin kupercepat gerakanku, membuat gerakan Irene semakin liarmenghajar meja dosen kucel itu. Akulari ke pintu cockpit-nya, jendelanya terbuka (belakangan aku tahunanti kalau dia jalan bakalan ngeledekin aku lagi). iya udah sana!” usir Ida sambilterusin baca comicnya.Aku lari balik ke kelas untuk ngambil tas danbuku Irene yang ketinggalan. nggak bisa jalan jadinya..”
“Pulang yuk..? “Irene! Irene tersentak lemah saat lidahku masuk kedalam liang nikmatnya itu.“Yaaann.. cuman.. Berulangkalikuulang style itu pada vaginanya. Kurengkuh tubuh Irene tanpa melepas kemaluankami berdua, lalu kurebahkan kembali tubuh mulus berkeringat itu dimeja dosen yang langsung protes dengan jeritnya.