Aku ciumi lehernya, bibir, leher lagi. “Siapa takut…”, jawabku tidak mau kalah. Bokep twitter Gita terus memandangiku.Gita menggigit bibir bagian bawahnya. Jujur saja aku masih berfikir bahwa ini cuma bercanda saja, sampai tiba-tiba di depan sebuah losmen, dia berkata, “Wan, disini ajah…, kayaknya losmennya bagus tuh”.“Deg!!”, jantungku terasa berhenti. Oh God…, Nafasku terasa berhenti di tenggorokanku…, BH-nya telah terlepas, tetapi masih ditahan bagian depannya oleh tangan kirinya. Di hari pertamaku masuk kuliah di salah satu perguruan tinggi di Semarang, tidak ada yang aku kenal satupun, sehingga aku seperti orang nyasar, bingung celingak-celinguk kesana kemari.Sewaktu sedang bingung-bingungnya tiba-tiba ada cewek yang menegurku,
“Eh, tau kelas MI1-3 nggak?”. “uugghh…”, sedang aku sedikit berteriak, “aahh”. “Gigit…, gigit…, Wan…, sst”. Dengan ragu-ragu kuarahkan mobilku masuk ke halaman losmen tersebut. Begitu posisinya tepat, Gita mendorongnya dengan kuat. Aku masih diam dan setengah tidak percaya.Terus dia berkata, “Kamu angkat tas-tas kita, aku yang check in…, OK?”.




















