Dibuka-bukanya buku yang dia bawa dari rumah induk.“Maya udah punya pacar belum?”tanyaku memancing.“Belum tuh.”“Pacaran juga belum pernah?”“Katanya Mas Ivan mau ngajarin Maya pacaran.” balas Maya.“Maya bener mau?” Gayung bersambut nih, pikirku.“Pacaran itu dasarnya harus ada suka.” lanjutku ketika kulihar Maya tertunduk malu. Bokep barat Aku tarik kembali penisku. Kupeluk tubuh Maya dan kembali kuciumi leher jenjang gadis manis itu, aroma wangi dan keringatnya berbaur membuatku semakin bergairah untuk membuat hiasan-hiasan merah di lehernya.Perlahan-lahan kutarik pengait BH-nya, hingga sekali tarik saja BH itupun telah gugur ke ranjang. Kupeluk dan kuciumi gadis yang baru memberiku kepuasan itu. Pantas saja kalau dia lebih matang dari maya. mereka akan mengira ini hanya mimpi. Kemudian bibirku menyentuh bibirnya yang seksi itu, lembut banget. Aku segera menengok ke arah pintu dengan blingsatan. Merah merona, vagina yang masih perawan.Tak tahan aku melihat ayunya lubang kawin itu. Cemburu ya?”Maya merengut, tapi sebentar sudah tidak lagi. “Kayaknya bete banget lagunya.”
Aku menghentikan petikan gitarku.“Yah, gimana ya… kayaknya aku




















