Di kamar itu sudah aku siapkan kamera ccTV yang sangat kecil terpasang tepat menyoroti tempat tidur sehingga aku dengan mudah memonitor keberadaannya dari kamar tidurku.Malam itu aku membiarkan Marissa ‘menikmati’ keberadaannya di kamar itu. Bokep montok “Siapa lagi?” balasku bertanya.“Mas.. Mana mungkin aku lepasin kamu ha.. Baik-baik ya kamu di sini.. saja yang terdengar di kamarku.“Oh Chachaku sayang.. “Chacha.. Biar pembaca tidak penasaran.. Hari-hari dijalaninya dengan ketidak berdayaan. Jadi tidak selamanya Marissa terikat seperti manakala pertama kali aku culik.Memang aku belum terlalu yakin 100% kalau dia tidak akan melarikan diri. Ha.. “Siapa lagi?” balasku bertanya.“Mas.. Kubuka koperku, Marissa yang masih belum sadar itu aku ikat ulang dengan tali plastik kuning.. Beginilah ceritanya.Waktu itu menunjukkan kira-kira jam 23.00. Menggenakan ‘kostum sexynya’ seperti saat aku memandangnya pertama kali itu.Blus merah itu lho.. Biasanya Marissa pasti berjalan sejauh itu untuk mencari taxi karena tidak ingin bersaing dengan pemakai taxi lainnya. Aku sangat bernafsu saat melihatnya tertidur pasrah terikat di kamarnya.Mulutnya hari
