“Auw, sakit Rin,” ujarku berbohong. Rini tertawa, Rini menjatuhkan badannya, tertidur merebah di kardus-kardus. Bokef Bagian kemaluan Rini yang sudah kulap itu kusedot sedot, kukeringkan sekering keringnya. Aku agak kaget dan langsung membuka detikHot lewat ponselku. Aku menambah kecepatan gerakku, terdengar suara cairan dan daging yang terkoyak seperti diaduk-aduk. Aku mencium vaginanya yang masih ditutupi celana dalam sambil menjilatinya. Aku melepaskan pakaianku, kini bergerak lebih kencang. “Aaaww,” teriaknya kesakitan. “Hahahaha,” balasnya, “Aku ini sudah banyak pengalaman lho, hahahaha.” Bullshit, pikirku, sekarang aku mengerti kalau dia masih kecewa. “Aku buang cincinku,” balasnya, “kamu sudah tau kan alasannya” Ucapnya sambil menangis, lalu tertawa. Rini tertawa, Rini menjatuhkan badannya, tertidur merebah di kardus-kardus. “Sakit gak?” tanyanya. Aku mencari Rini kemana-mana namun tak kunjung ketemu. Aku mencium vaginanya yang masih ditutupi celana dalam sambil menjilatinya. “Rini? Lalu aku memperkosanya sekali lagi, tidak peduli apa hari besok mau Indonesian Idol kek, mau wisuda kek, yang penting aku bisa menyetubuhi Rini sesukaku sekarang
Gadis Jepang Imut Dan Cantik Yang Bikin Panas
Related videos



















