Aku agak kewalahan dengan lidahnya yang bermain di rongga mulutku. Bokef Tidak puas hanya menikmati tanganku, sesaat kemudian om Andi pindah ke belakangku, tubuhku dibuatnya bertumpu pada lutut dan kedua tanganku.Aku mulai merasakan kontolnya menyeruak masuk ke dalam nonokku. Setelah 15 menit dia gen tot aku dalam posisi itu, dia melepas kontolnya lalu duduk berselonjor dan manaikkan tubuhku ke kontolnya. “Om, masukkin dinonok Ines aja ya, kalo dipantat gak asik”, pintaku.Dia diam saja. Segera aku dipeluknya, langsung dia menciumku dengan ganas. Kamu gak puas kan kalo cuma dientot satu ronde”, katanya.Belum beres aku mengatur nafasku yang memburu, mulutku sudah dilumatnya dengan ganas. Masih dalam posisi berbaring di dipan, kugenggam kontolnya, kukocok dan kujilati sejenak sebelum kumasukkan ke mulut.Mulutku terisi penuh oleh kontolnya, itu pun tidak menampung seluruhnya paling cuma masuk 3/4nya saja. Dia segera mencium bibirku dengan penuh napsu. Segera kontolnya ambles lagi di nonokku dengan gaya baru ini. Sambil mengelap tubuhku yang basah kuyup, aku berjalan




















