Perlahan dia membuka kancing bajuku, terus celanaku sehingga tinggal cuma celana dalamku saja, kelihatan sekali tonjolan di selangkanganku. “Ya dengan siapa yg mau dan yg ada, dan sepertinya sudah ada di kamar ini,” godaku balik sambil merebahkan badanku di ranjang. Bokep montok Kunyalakan rokok Gudang Garamku untuk menghilangkan nervous-ku (itu biasa aku lakukan) sementara dia mengeluarkan Marlboro putih dari tas Channelnya. Perlahan dia membuka kancing bajuku, terus celanaku sehingga tinggal cuma celana dalamku saja, kelihatan sekali tonjolan di selangkanganku. Kutelusuri jalanan Kota S yg sudah 1 tahun aku tinggalkan, masih tidak banyak perubahan yg berarti, melewati jalan protokol yg dihiasi beberapa hotel bintang lima, sepanjang jalan BR hingga EM. “Riko,” balasku menyambut uluran tangannya. Dia terus melihatku sambil tersenyum manis, aku gemes melihat bibirnya yg indah itu, tanpa sadar bahwa barusan aku mengulum bibir itu,
“Terima kasih,” katanya sambil terus mengocokku, hingga keluar cairan putih bening karena begitu terangsang.




















