Perlahan menunduk. Selalu ingat Ipet, kalau aku sendirian.”“Ipet?”“Pacarku.”“Oh. Bokepindo Tubuhnya indah. Jadi setelah mengantar materi yang kudapat kepada rekanku yang akan membuat beritanya, aku dan Diana menuju arah utara. Harapan-harapan mereka, tanggapan mereka, dan pendapat mereka. Terpampanglah jelas tubuh telanjang gadis itu. Aku terus menggoyang pantatku ke depan ke belakang, keatas kebawah dengan teratur sampai pada suatu saat.“Aahh Mas Ray…, agak cepet lagi sedikit goyangnya…, saya kayaknya udah mau keluar nih…”Diana mengangkat kakinya tinggi, melingkar di pinggangku, menekan pantatku dengan erat dan beberapa menit kemudian semakin erat…, semakin erat…, tangannya sebelah menjambak rambutku, sebelah lagi mencakar punggungku, mulutnya menggigit kecil telingaku sebelah kanan, lalu terdengar jeritan dan lenguhan panjang dari mulutnya memanggil namaku. Gadis ini benar-benar cantik. Aku terus menggoyang pantatku ke depan ke belakang, keatas kebawah dengan teratur sampai pada suatu saat.“Aahh Mas Ray…, agak cepet lagi sedikit goyangnya…, saya kayaknya udah mau keluar nih…”Diana mengangkat kakinya tinggi, melingkar di pinggangku, menekan pantatku dengan erat dan




















