Tangannya meremas remas pantat Virnie,” ih jangan disini”
Virnie melepaskan ciuman dan pelukan Adrian. Bokef biarin.. “jangan… gua masih perawan, Adrian..”, rengek Stephanie.PLAKKK! Perlahan2, rasa sakit dan malu dan takut yg dialami Stephanie mulai tergantikan dengan rasa nikmat.“Ahhh… Yaan… ahhhhh..!”. Adrian menyetubuhi kekasihnya seperti orang kesetanan.Sekitar puluhan menit mereka bersetubuh. Kalau sampai terjadi apa2, saya tidak bisa membantu banyak loh”
“Tenang aja, Pak”, ujar Adrian sambil tersenyum walaupun ia tidak mempedulikan ucapan Pak Amir tadi. Melihat Stephanie meremas payudaranya sendiri, tangan Adrian beralih ke pantat Stephanie dan meremasnya.Lalu, dibukanya belahan pantat dia. tanggung…eloe sendiri juga keenakan!”“Yaaaann..”, Stephanie mengerang erang tidak tahan. Pak Amir berusaha bangun dan mencoba melawan Adrian. “Loe udah ngotorin tempat gua tadi siang! Merekapun menghabiskan minuman mereka sambil bercanda tawa, setelah itu bersiap2 pulang untuk mempersiapkan segala nya.***Esokan paginya, dimana para ayam belum berkokok dan masih tepar, tapi “ayam” spesies lainnya masih menjajakan diri mencari nafkah kebutuhan hidup, tapi 3 mahasiswa Universitas Triseksi ini baru tiba
