Aku memejamkan mataku berusaha menahan ledakan yang sudah hampir sampai. Lelah sekali rasanya tubuhku. Bokep china Jika ia menarik mundur aku maju dan jika ia maju aku mendorong pantatku ke belakang menyongsong tusukannya. Kamu enggak apa-apa kan?” terdengar suara Mas Edy agak khawatir
“Enggak apa-apa kok pah..” jawabku. Ya sedikit bicara banyak bekerja!! Aku ngeri melihatnya. Agak perih dan ngilu rasanya. Aku benar-benar terkejut melihat kontol Parjo yang luar biasa. Karena kesibukanku, aku kerap kali harus bekerja lembur sore hari hingga sampai jam 20.00 aku baru keluar kantor. Parjo yang sudah berdiri di depanku mulai melepas gespernya dan memerosotkan celana sekaligus CD-nya hingga ke lututnya. Hangat sekali rasanya saat mulut rahimku tersembur air maninya. Shh.. Aku lalu masuk ke rest room dan menutup pintu kemudian langsung menghambur masuk ke salah satu toilet yang berjajar di sana.




















