Cyber Love, demikian julukannya. Video bokep Malam itu kami “menghabiskan” semuanya seolah-olah kami tak akan bertemu lagi. Oops, lagi-lagi Alia menepis tanganku. Aku tak langsung menubruknya. Nah, sudah duduk di kursi, tapi masih ada penghalangnya, ada meja bundar di antara kami. Aku sempat ‘limbung’. “Yee.. pendek kata, seperti Sophia Latjuba atau Tamara Blezinsky-lah (gimanapun ejaannya).Aku tak secanggih itu, pembaca. Betapa polosnya dia. Betapa indahnya Alia! Boss tak pernah bertatap muka langsung dengan staff-nya merupakan hal yang biasa. Beberapa hari setelah Alia tiba kembali di Makassar, kami memang masih berkiriman mail, tapi Aku bisa merasakan ada perubahan dalam gayanya menulis. Ada sesuatu yang hilang rasanya bila sehari saja tak membaca mailnya. “Udah selesai, besok siang tinggal pulang,” katanya. Bahkan Alia membentangkan kakinya. Oh nikmatnya. “Yang, tadi gue keluar di dalam, gue..”
“Engga usah khawatir Mas,” potongnya.
