Kali ini dia langsung memompa penisnya tanpa menunggu seperti sebelumnya.“aahhh,,teerruusss,,,mmbaahhh”, desahku karena memang terasa luar biasa nikmat. Sementara Tomang asyik menyeruput cairanku di bawah sana, kini Cuprit leluasa memainkan lidahnya di bagian tubuh atasku, mulai dari payudaraku, perutku, leherku, dan wajahku dijilati olehnya sehingga sekarang aku benar-benar berlumuran air liur Cuprit. Bokepindo Setelah itu, Cuprit mengangkat kedua kakiku dan menaruh kakiku di bahunya. Pas sekali diameter penis Cuprit di dalam anusku tapi lubang anusku hanya bisa menelan 3/4nya saja dari penis Cuprit, ini dikarenakan penisnya yang begitu panjang sampai mentok di dalam anusku. Tanpa sadar aku memainkan lidahku juga dan membelit lidahnya sehingga kami seperti bermain di dalam rongga mulutku dengan lidah kami.Aku menutup mataku karena entah kenapa aku menikmati dicumbu oleh Wandi. Aku langsung parkir mobilku di garasi dengan hati-hati karena memang aku sering membuat lecet mobilku yang mengakibatkan aku mendapat omelan dari ortuku. Akhirnya malam itu, kami berdua bersetubuh semalam suntuk karena ramuan yang dibuat




















