Itu juga setelah dibujuk rayu oleh seorang laki-laki teman kuliahku. Kurasakan ia memapahku keluar diskotik. Vidio porno “Ini cewek lagi mabuk”, katanya kepada petugas keamanan diskotik yang menanyainya. Gue kasih elu obat penghilang pusing.”Temanku itu memberikanku tablet yang berwarna putih. Masa belum apa-apa udah mau pulang. Enak kan?”Aku mengangguk. Sejak saat itu aku bersumpah tidak akan pernah mau ke tempat-tempat seperti itu lagi.Sudah dua tahun berlalu aku dan ibuku hidup bersama dengan ayah dan adik tiriku, Rio, yang umurnya tiga tahun lebih muda dariku. Tampaklah pahaku yang putih dan mulus itu. Setelah itu aku kapok.Mungkin karena baru pertama kali ini aku pergi ke diskotik, baru saja duduk sepuluh menit, aku sudah merasakan pusing, tidak tahan dengan suara musik disko yang bising berdentam-dentam, ditambah dengan bau asap rokok yang memenuhi ruangan diskotik tersebut.“Don, kepala gue pusing. Enak kan?”Aku mengangguk. Temanku dengan gemas mencium bibirku yang merekah mengundang.Kedua belah buah dadaku yang ranum dan kenyal merapat pada dadanya.




















