Rupanya ia sudah membuka seluruh pakaian seragamnya lalu menduduki batanganku yang sudah sangat mengeras dan berdiri dengan gagahnya. “Wah nikmat ya Mbak… Boleh dong aku minta lagi…?” jawabku penuh harap. Bokep stw uh.. “Bles… bles… bles…jeb!!” Liang senggamanya berhasil ditembus oleh senjataku. crot…crott.. crot.. Sambil terus membersihkannya, ia memperhatikanku dengan senyuman aneh.“Dik… kamu tahu bendamu ini bisa membuat kamu melayang-layang?” tanyanya tiba-tiba. Aku tiba-tiba teringat dengan film porno yang pernah kutonton seminggu yang lalu. bisa nggak Mbak melakukannya buat saya?” tanyaku hati-hati dengan perasaan campur baur. lebih dari yang lain yang ada di dunia ini…” jawab Mbak Wiwin lagi. Setelah sepuluh menit, batang kejantananku mulai mengeras dan siap untuk ditusukkan. Sementara Wiwin juga tidak ketinggalan. Ada satu perawat yang rupanya begitu telaten menjaga dan merawat saya malam itu. Si dokter malam itu juga meminta saya dirawat inap di rumah sakit. Lalu kutarik batang kejantananku dari liang senggamanya yang sedang merekah dan membawanya ke kepalanya.




















