Tapi Alfa dan Pratiwi malah mendekati dan melompat turun ke tempat persembunyian saya yang letaknya sedikit di bawah areal perkemahan itu.“Kenapa kamu pipis di sini, hah?, Bukannya kita sudah punya MCK sendiri di sana?”, tanya Alfa.“Habis, saya takut, Kak.” Saya masukkan penis saya dan saya naikkan kait retsleting celana saya. Saya mengenal mereka, yang satu namanya Alfa (bukan nama sebenarnya), yang rambutnya sepundaknya sedikit kecoklatan, sedangkan yang rambutnya hitam pekat dipotong pendek adalah Pratiwi (juga bukan nama sebenarnya). Bokep indo Ah..”Persetujuan Alfa ini membuat Pratiwi melanjutkan kegiatannya. Pratiwi pun memahami apa maksud Alfa. Saya memang menahan pipis dari waktu masih di daerah Bogor saat perjalanan menuju kemari. Suasana sunyi dan gelap, maklum di daerah pegunungan yang tidak terlalu banyak penduduknya. Dia mengelus-ngelus senjata saya dengan tangannya yang hangat, membuat saya mulai menggelinjang menahan nikmat.“Wi, doi belum disunat!






