Begitulah Dina, yang memiliki nama lengkap Andina Agustina mengawali aktifitasnya di pagi hari ini. Andina kembali tersentak disaat Frans berusaha melesakkan penisnya didalam rongga mulut Andina. Bokef Mata Andina terpejam begitu pula dengan mulutnya yang tertutup rapat berusaha menahan rintihan-rintihan yang akan keluar dari mulutnya.Berdasarkan pengalaman Ayung, inilah cara yang sering dipakai Ayung untuk menguras tenaga dari sang gadis pada saat memperkosa gadis itu. Andina nampak semakin gelagapan karena kehabisan nafas, betapa tidak ada sekitas 30 menit lamanya Ayung mencumbu bibir Andina. Entah Andina gadis yang keberapa yang telah berhasil dikoyak keperawanannya.Setelah menyemburkan tetes terakhir didalam liang vagina Andina, tubuh Ayung melemas tinggal nafasnya saja yang berderu-deru berpacu dengan nafas Andina yang terdengar bercampur dengan isak tangisnya. Kedua tangan Frans memegang erat kepala Andina yang masih berjilbab itu, kemudian digerakkannya kepala Andina naik turun untuk mengurut-urut batang penisnya didalam rongga mulut Andina. kata Frans. “Selasai??Frans mengacungkan jempolnya.“Hihihi…engga terasa udah selesai ya mas??




















