Air mani Papanya muncrat di dalam mulut Fenty. Lama amat sih, Fen? Bokep hijab Fenty bersikap cuek saja awalnya.Tapi rasa penasaran dihatinya membuat Fenty ingin mengintip mereka. Di dalam kamar, mereka langsung berciuman. Ketika mata Fenty melihat buah zakar dan kontol papanya yang keluar masuk memek Mamanya, darahnya makin berdesir. Tadi kami nyimpang dulu ke tempat makan,” kata Fenty ringan sambil segera ke kamarnya untuk ganti pakaian.Malam harinya, ketika mereka sedang nonton TV, Papa dan Mama Fenty segera bangkit dari tempat duduk karena sudah waktunya jam tidur.“Kamu jangan terlalu malam begadang, nanti sakit kepala,” kata mamanya kepada Fenty.“Iya, Mam.. Tak terasa air matanya mengalir di pipi.“Ada apa sayang?” tanya Papanya sambil terus memompa kontolnya.“Fenty sangat bahagia bisa bersama Papa saat ini,” kata Fenty sambil memeluk erat Papanya.“Fenty sangat sayang Papa,” bisik Fenty.“Papa juga sangat sayang kamu,” kata Papanya.Fenty tersenyum sambil menggoyangkan pinggulnya mengimbangi gerakan pinggul Papanya.




















