Batang kemaluanku pun yang telah kuncup kembali menegang, darahku kembali berdesir. Bokep hijab Tangan Mei pun tak berhenti bergerak naik turun. Kupermainkan kemaluan itu dengan jariku, keluar-masuk. Nikmat yang kurasakan terasa lebih nikmat. Tanganku terus aktif menelusuri kedua bukit kembarnya sambil terus mendengar desahan mesra yang keluar dari mulutnya. Tangan Mei sesekali memegangi kepalaku menahan nikmat yang kuberikan. Betul saja tak lama kemudian terdengar suara klakson mobil, aku segera keluar membukakan pintu garasi.“Selamat malam Om,” sapaku.Ayah Mei hanya tersenyum dan masuk ke rumah. Kukocok sendiri batang kemaluanku dengan tempo tinggi sampai akhirnya“Achhh… ssshhh…” keluar air maniku dan kuarahkan ke payudara Mei.Aku pun terkulai lemas dan kubisikkan Mei agar mengusap air maniku ke seluruh permukaan payudaranya.“Biar lebih kenceng,” kataku.Mei cuma diam dan melakukan apa yang kuinginkan. Kujulurkan lidahku ke mulut Mei dan memancing agar lidahnya juga terjulur.




















