Bu Astrid berdiri di dekat jendela yang menghadap ke pantai dengan segelas soft-drink dengan rambut terurai dan senyum manis. Bokep viral terbaru Ia mengerang dan mendesah dan membiarku aku mengeksplorasi dada dan lehernya dengan bibir dan lidahku.Kukulum lembut puting merah jambu itu dan kuremas- remas dengan ritme yang lembut pula. Di kantor, para karyawan demikian segan dan hormat padanya, dan tak pernah ada yang bicara buruk tentang perempuan luar biasa ini.Di mobil, ketika tak sedang menelepon, Bu Astrid tak banyak bicara. Setuju?”“Setuju, Pak”“Kamu mulai kerja hari ini!” kata Pak Gino.Seminggu sudah aku menjadi supir Nyonya Gino. Setelah 3 jam menunggu, perutku mulas. Kubenamkan wajahku di tempat Astrid dan kumainkan lidahku, merangsek sedalam mungkin ke seantero vagina yang basah dan lapar itu. Aku melihatnya dari kaca spion. Ambil saja! Entah kenapa aku tak lagi ragu. Kata istriku, majikan pak Supandi butuh supir baru segera. Jadi, selama seminggu ini aku akan stand-by di kantor Pak Gino sebagai sopir cadangan.















