Pokoknya bayar hari ini juga, atau toko lo gua obrak-abrik!”“Jangan, Bos, jangan sekarang, saya janji saya bakal bayar. Si Kumis lalu memaksa Dian untuk menungging, sehingga pantatnya menjulang ke atas. Bokep asia Ko Aseng, demikian tetangga dan kerabat memanggil saya. Lalu si Kumis yang gantian menampar pantat Dian yang sebelah kanan. Saya juga mulai menangis, melihat anak gadis yang saya besarkan dengan susah payah dan saya jaga baik2, sekarang sedang dalam keadaan telanjang bulat dan terikat dan disakiti oleh preman2 bejat. Kedua temannya, satu yang berkumis, dan satu yang botak, kemudian menyeret Dian dan adiknya, Felia, ke ruang utama tempat saya diikat. Kami diwajibkan membayar sejumlah uang sewa setiap bulannya. Ia kemudian membuka tas si Hitam dan mengambil sebuah cambuk kulit. Saya gak mau anak saya nikah sama preman bangs*t kayak lo orang!”Si hitam pun marah seketika. Si Kumis yang daritadi hanya menonton pun mulai tergoda untuk ikut menyiksa Dian.




















