Eki sangat memperhatikan bayi dalam kandunganku. Bokep jepang Aku merintih dan mengerang sambil memegang erat lengan suamiku. Kamu sekolah khan?” bisikku.Eki nampak kaget dan segera duduk.“Oh, Bu.. Sana kamu mandi, pulang. Kami berpelukan dengan telanjang bulat sepanjang malam.Esoknya, aku bangun jam 6 pagi. Masss?!!” desisku pada suamiku. Malam itu aku sudah berkali-kali orgasme, sementara suamiku masih segar bugar dan menggenjotku terus-menerus. Yang kedua namanya Sangga, masih sekolah SMA kelas 2. Apalagi sekarang susuku tambah besar.Suamiku termasuk seorang pejabat yang baik. Aku tahu banget muka laki-laki yang nafsu lihat aku.“Kalau sekarang, masa masih nafsu juga? Dia belum keluar rupanya. Dia bahkan tak berani menatap wajahku.Entah kenapa aku merasa kangen sekali sama anak itu. Takutnya kalau ada angin besar dan lampu mati. Tubuhku melengkung ke atas. Si Rika semakin sibuk dengan urusan kampusnya, sementara si Sangga hanya pada malam hari saja menunjukkan mukanya di rumah.Semenjak itu, suasana di rumah kami menjadi kembali seperti sediakala.




















