enaakk..uuhh..”Mendengar desahannya yang merangsang, rudalku langsung tegak bak tugu Monas.Sekujur tubuhku mulai menggigil dan seperti dialiri setrum listrik yang halus merambat di sekujur tubuh dan terpusat di kemaluanku. Kuelus selangkangannya naik turun, dan Dia menambah kecepatan gerakan kakinya.Dengan pelan Dia mengangkat pantatnya, sehingga kemaluannya juga ikut naik. Bokep stw Sekali lagi tanganku kugunakan meremas sebelah pinggir dari payudaranya, dan tampak bahwa payudaranya sudah mulai mengeras.Tanganku mengusap punggungnya dengan perlahan sambil membuka tali BH yang ada di punggungnya. uhff, ceepetan dikit.. Sekarang tampak di hadapanku seorang putri yang kuning, bersih, dengan kaki dan betis yang aduhai indah, terbujur pasrah di hadapanku.Kunikmati tubuh Dia sebentar, karena selama ini aku hanya bisa membayangkan keindahan tubuhnya, tanpa berharap untuk dapat memandangnya. Kedua tangan Dia memegang erat pundakku tanda sudah semakin gemes, untuk dicium pentilnya.Karena aku sudah merasa waktunya tepat, maka dengan lembut kukulum pentilnya.Dan reaksinya,“Aaaughh, uuhh..ss..




















