Dan tuntas juga ronde pertama dipagi itu. Mbak iin menunduk memperhatikan kepala Bagus dicondongkan kedepan dan mulutnya mulai mendekati selangkangannya yang terbuka. Bokep stw Matanya berbinar menyaksikan gaya dan aktrasi Mbak iin. Bagus sempat bertanya kenapa ramuan itu tidak diberikan kepada suaminya. Kontras dan indah dipandang. Tak ada kemesraaan dan kenikmatan, yang ada hanya kesakitan ketika batang kontol Ali merobek lubang kemaluannya. Sehingga tubuhnya terasa melayang kelangit kenikmatan ketujuh. Usianya belum lagi tujuhbelas tahun waktu itu. Dengan postur tubuh dibalik bajunya terlihat tinggi serasi.Entah mengapa Bagus selalu tertarik dengan perempuan alim yang biasa berjilbab dan berkacamata cantik berkerudung. “Terserah mbak iin” kata Bagus masih berdebar menghadapi situasi itu. Bahkan yang dua kali secara beruntun. Mata Mbak iin merem melek menikmati jilatan lidah dan rabaan tangan Bagus. “Nih sarapan dulu, nantikan kerja keras lagi” katanya sambil senyum menggoda.Disodorkanya gelas yang berisi telor setengah matang dicampur minuman yang menurut Mbak iin ramuan rahasia menambah gairah lelaki.
