Karena ingin melihat lebih jelas, kugigit bagian bawah roknya lalu menggerakkan kepalaku ke arah perutnya. Tak pernah aku melihat paha semulus itu. Bokep indo Sambil melingkarkan kedua lenganku di pinggulnya, aku mulai menjilat serta menghisap kembali cairan lendir yang tersisa di lipatan-lipatan bibir kewanitaannya.“Kamu memujaku, Bay?”“Ya, aku memuja betismu, pahamu, serta di atas segalanya, yang ini..Mmuacch..” jawabku sambil mencium kewanitaannya dengan mesra. Setelah menghempaskan pinggulnya di atas kursi kerjanya yang besar dan empuk itu, Bu Lia tersenyum nakal dan membuat Cerita Dewasa Dominasi Seks Atasanku ini semakin menyenangkan.Matanya berbinar-binar seolah menaburkan sejuta pesona birahi. Aroma yang tercium seperti daun pandan tetapi mampu membius saraf-saraf di rongga kepala.“Bagaimana, Bay..?”“Hmm.. Ujung hak sepatunya terasa agak menusuk. Ia berusaha manahan tawanya.“Tapi aku yang menentukan di bagian mana saja yang harus kamu cium, OK?”“Deal, my lady..”“I like it..” kata Bu Lia sambil bangkit dari sofa.Ia melangkah ke meja kerja lalu menarik kursinya hingga keluar dari kolong mejanya yang besar.

![Payudara Besar Kakak Ipar Yang Tak Terlindungi Bikin Tak Tahan, Langsung Kutembus! Meski Bingung, Tapi Kontol Besar Adik Ipar Terlalu Nikmat, “hari Ini Istimewa” Katanya Sambil Tersenyum Melayani Seks! Meski Sudah Klimaks Berkali-kali, Tembakan Deras Tak Berhenti! Ah… Lebih Besar Daripada Kakamu… [bagian 3]](https://indobokep.me/wp-content/uploads/2025/12/f49b201c2bf717bc1bb0df631f7f34c5.21.jpg)


















