Sejenak terlintas untuk membuat Lia lebih dalam menguasai ‘pelajarannya’. Masih dengan topik yang sama, akupun mengajaknya ngobrol sejenak, dan mendapat respon yang baik. Bokep jilbab Lia memeluk badanku dengan erat, lupa bahwa aku adalah majikannya, dan akupun melupakan bahwa Lia adalah pembantuku, aku memeluk dan menciumnya dengan erat.Dengan muka sedikit malu, Lia tetap tertidur disampingku di sofa tersebut. Lia mengangguk pelan sambil terrsenyum. Secara otomatis tangannya meremas dan mulai naik turun pada ‘Mr. Namun aku perhatikan dia masih terus mengerjakan pekerjaannya sambil tidak menunjukkan perasaannya.Setelah itu dia selesai dengan pekerjaannya dan keluar dari kamar tidur. Namun aku perhatikan dia masih terus mengerjakan pekerjaannya sambil tidak menunjukkan perasaannya.Setelah itu dia selesai dengan pekerjaannya dan keluar dari kamar tidur. Aku hanya perhatikan hal tersebut selama ini, dan tidak pernah berfikir macam-macam sebelumnya. ‘Mr. Kami berciuman cukup lama dan sangat merangsang. Duduknya sangat sopan, jadi tidak satupun celah untuk melihat ‘perangkatnya’. Penny’ku langsung membesar dan mengeras penuh. Seperti biasa aku lepas
