Hujan Ungu Terjebak Dan Merintih Minta Tolong – Cutelifter

“Astaga… aku melihat Ibuku di cumbu dan di cium dengan rakusnya. Bokeb “Diapakan punya kamu sayang?”
“Eght…aku kocok-kocok say..ssst enak…” kata Rian, “Kalau kamu di apain sayang, sst..memek kamu di apain tuh?…”
“Aku di kobel nih sst enak say..oh..enak…berdenyut say..memek ku berdenyut nih uh uh uh”
“Ia sayang..aku juga enak nih sst..eah…enak eah..sst uhh…sst enak…” desah Rian membuat aku membuncah.Benar tak lama kemudian vaginaku terasa ada yang ingin keluar. Pipis yang sangat enak. Pipis yang sangat enak. ada tamu yah. Aahh.. Aku pun terkulai dengan posisi telungkup dan aku turunkan kembali bokong ku. enak..Memek kurasakan sedikit basah, entah kenapa terasa lembab aku rasakan, eegh..bahkan aku mau pipis tapi beda rasanya, tidak seperti pipis sehari-hari. Sore pukul 18.00 Ibu bersiap untuk pergi bersama ayahku seperti biasa.“Kamu jaga rumah nak..kalau mau keluar tolong pintu di kunci yang rapat” Pesan ibu ku di kala setiap mau pergi.Yang aku tahu kepergian mereka setiap malam, untuk mencari uang. “Ya udah pakai lagi pakaian kamu!

Hujan Ungu Terjebak Dan Merintih Minta Tolong – Cutelifter

Related videos