Seperti biasa dia bercanda, aku selalu digodanya. Bokep indo Suamiku menyadari alasanku tidak mau tinggal di sana.Setiap bulan Mas Seno menyempatkan waktu untuk pulang melepas rindu. Rasanya nyaman banget berada di samping Hendra. Setiap tanggal muda dia selalu mentransfer uang untuk kebutuhan aku dan anakku. Layaknya suami istri yang sedang bergurau di ranjang. Setiap tanggal muda dia selalu mentransfer uang untuk kebutuhan aku dan anakku. Besok Hendra mengajakku pergi ke Puncak dengan anakku. Karena yang menikahi aku adalah seorang pengusaha sukses di luar Jawa.Jarak umurku juga terpaut sangat jauh. Tangannya membuka lipatan-lipatan memekku. Tidak akan timbul masalah, lama banget Mas Seno nggak pulang Rin..”
“Iya Hen lama banget, kangen sih tapi mau gimana lagi. Mulut Hendra mencium dan mengulum puting susuku. Sesampainya di villa tepat jam 1 siang, Hendra memesan kamar 1.“Loh Hen kok cuma pesan kamar satu sih..?”
“Kan satu Villa ada dua kamar di dalamnya Rin, daripada sewa banyak kamar kan sayang buang uang..”
“ Oh gitu yah, ya
