Waktu kembali ke kamar, posisi tidur Kak Tina
telah berubah. Bokeb Pengalaman yang tak pernah kudapat
sebelumnya. Sehingga waktunya cukup banyak untuk membaca. “Aku, Kak.., Aku”, Jawabku. Dalam tidur aku bermimpi. Masalahnya aku pernah merasa
bagian bawah tubuhnya berdenyut-denyut saat kutimpa, dan tangannya
merangkulku, dan detak jantungnya keras dan cepat. “Capek, Kamu makin lama tambah berat. Badanku
belumlah terlalu besar. “Atau…”, Kak Tina memandangku, lalu tersenyum lebar, “Kamu mimpi basah ya, Sapto?”. Gadis itu sedang
tidur dengan nyenyaknya. Segera saja aku berlalu ke kamar
mandi untuk pipis. “Barusan ya?”. Mata Kak Tina mendelik-delik,
nafasnya terengah-engah. Jadi siapa? Dan
untungnya, Kak Tina itu kalau tidur seperti orang pingsan. Terkadang kupikir Kak
Tina tahu, tapi dia membiarkan saja. Aku terbangun, tak tahunya tanganku ada di atas
dada Kak Tina, sedang tangannya menimpa tanganku itu. Kamu masih kecil dan polos”, Katanya. Tanganku pun bereaksi lebih berani, meremas pahanya yang kiri dan
kanan.
