Aku mulai mendesah ketika Arif melakukan hal itu padaku. Bokep hijab Aduh deg-degkan banget rasanya aku saat itu. Penis Arif yang sudah mulai menegang aku gesek-gesek dengan pantaku yang semok ini. Payudaraku yang montok dan berisi selalu jadi bahan tontonan para pria dikantorku, tak jarang para pria selalu melirik kepayudaraku. Selain kagum dengan kegantenganya aku juga kagum dengan keperkasaannay dalam berhubungan sex. Dia bisa akrab karena dia sering aku suruh untuk membuatkan the atau kopi ketika aku sedang mengerjakan kerjaanku. Hubungan kami tanpa status namun kemesraan kami jika diluar melebihi pasangan suami istri. Diapun segera pergi untuk mengunci pintu. Oh iya ukuran Bra 36B, lumayankan,hhe. Saat itu penisnya membasahi bagian pantat bawahku.Sebagian spermanya jatuh kekursi dan kelantai juga. Tapi yasudahlah itu memang sudah jalan takdirku, harus hilang keperawanan dan pacar. “ Diluar aj Rif, aku belum siap untuk hamil, Oughhhh.., ” jawabku.
