Oh, dia ternyata melirikku. 14A. Bokep stw Lengkap. Aku sangat menghayati momen itu. Kedua mata terpejam. Eee, kurang ajar. Matanya terpejam. Naik turun. Dan tangan itu menemukan sasarannya. Temperatur udara dalam bis mulai panas. Ada secarik kertas kecil di bekas tempat duduk ibu tadi. Aku bisa mendengar degup jantungku di telingaku sendiri. Sip. Naik turun. Jantungku berdegup keras.Lama sekali orang itu di toilet. Sungguh, ibu itu mempunyai dada yang sempurna. Aku segera menutup mataku, pura-pura tidur. Sepanjang sejarah hidupku. Aku bahkan tidak tahu namanya.Dia memandangku. Masih terjebak di Cawang. Aku tidak mau membuat ia berpikir macam-macam dan kemudian menamparku.Tubuh itu diam saja. Kalau saja ….Aku memandang ke samping. Tipikal keluarga Jakarta, berumur di akhir 30an dan baru saja mempunyai anak. Mungkin 5 menit, mungkin kurang dari itu. Pelan sekali, sikuku bergerak. Aku kembali menggesekkan kakiku, menunggu responsnya. Aku hanya menutupnya kembali dengan sweater. BH dan celana dalam. Kulirik matanya. Aku membuka tas dan mengambil sweater. Penisku mulai hidup




















