Kelihatannya cukup berduit juga tuh anak. Bokep jilbab Waktu itu pahanya agak terbuka dan lewat celah-celah celana pendeknya aku bisa melihat celana dalamnya. oke..” Kataku, sedikit kecewa, “Aku cuma pingin loe releks dan menikmati.”
Santi cuma diam, kutafsir sikapnya sebagai undangan untuk melanjutkan pijatanku.Sekarang aku ganti strategi, aku mulai memijat payudaranya dari samping. Di kamar mandi, kulihat Santi sedang menyabuni badannya. Nafasku mulai memburu dan aku semakin berani saja karena Santi cuma diam dan memejamkan matanya yang bagus.Entah setan mana yang masuk ke dalam kepalaku, pijatanku turun lagi ke daerah pinggulnya dan kali ini kuturunkan celana pendek berikut celana dalamnya sampai aku bisa melihat seluruh pantatnya. Dan tambahan lagi pinggulnya yang menjulang seakan menantang tiap cowok untuk menyentuh dan meremasnya. Kasian juga aku melihat raut mukanya. Langsung deh adikku berontak.Keesokan harinya, jam 9 pagi aku mendengar ada suara air di kamar mandi Santi. Waktu aku balik, aku berjalan ke arahnya. loe tiduran aja, pasti enak kok..” padahal aku sendiri
