Setelah itu mereka bekerja dgn cekatan menata potongan-potongan daging serta sayuran di atas badan telanjangku. Aqu tersenyum nakal dan mengangguk, lalu aqu pun keluar dari ruang rapat ke mobilku untuk meninggalkan kantor. Bokep montok Terasa wine di kemaluanqu dicabut.“Silahkan dicoba, wine ini memang enak disajikan hangat kuku.. aqu juga harus mengetik. Aqu melihat di atas ranjang, dua orang kader partai kami, Mas Roy, yg mengaqu ahli IT paKirg pintar itu, sedang menyodomi Pak Farhat, si pengacara yg suka asal bicara. kacau nian keadaannya kali ini, lubangku dipenuhi kemaluan yg besar-besar. Penasaran, aqu mencari sudut yg pas untuk nguping pembicaraannya.“Tapi…tapi kan umi, sore ini abi ada silaturahmi dgn partai koalisi kita” katanya pada si ‘Nyi Pelet’ itu.Lalu terlihat ia menjauhkan ponselnya sejengkal dari teKirganya, sedikitnya orang di telepon itu berteriak ngamuk“Ba…ba…baik umi, abi pulang, abi pulang abis ini” jawabnya terbata-bata.Kembali ia menjauhkan ponsel itu dari teKirganya setelah menjawab.




















