Sesampainya di rumah Laura, aku langsung memencet bel yang ada di gerbang depan rumahnya, rumahnya tidak terlalu besar, tapi cukup nyaman kelihatannya. XNXX bokep Dia tersenyum lebar padaku, sambil mempersilakan aku masuk. Langsung saja kubuka baju mandinya, dan kukulum dan kuhisap buah dadanya. “Langsung saja kita ke ruang tengah, yuk!” ajaknya. Perawakannya cukup cantik, dengan tubuh yang ramping terawat, dan tentunya kulit yang putih karena ia keturunan Cina. Sambil menciuminya, kuelus-elus pahanya dari atas ke bawah, dan dia mendesah, “Akh… enak sekali!” Kuteruskan aksiku sampai ke kemaluannya, kuraba klitorisnya, dan kugosok-gosok. Kalau begitu berarti bonyoknya lagi pada pergi, jawabku dalam hati. “Sayang, boleh kan kalau aku menjilati lubang keramatmu?” Dia mengangguk tanda setuju. Lama juga aku mengocoknya. Aku cukup kaget dengan penampilannya yang menarik, kali ini dia memakai kaos yang cukup ketat dan celana pendek ketat. Terus terang aku belum pernah dicium oleh cewek sampai seenak itu, dia benar-benar ahli.
