Winda ingin ia berlama lama dan tak cepat klimaks. Bokep montok Winda lalu berusaha melepas tangan Johan yang berada di dadanya, namun tidak bisa karena tenaganya lelaki tersebut kuat tak tergoyahkan…! Winda masih kesal. Untunglah saat itu suaminya sedang berada di Jakarta dan takkan mengetahui perubahan sikapnya tersebut. Winda menurut saja dan menyajikan makanan itu untuk mereka makan malam itu.Setelah makan Winda merasakan makanan amat kentara ‘panas’nya ‘maklum gulai kambing’ pikirnya tubuhnya memanas peluhnya keluar, hingga keningnya basah, Johan juga begitu. Wanita muda itu kaget dan langsung bereaksi. Winda seolah – olah menjadi seorang remaja putri yang amat rindu pada kekasih saat itu. Windapun bercerita juga tentang pekerjaannya di bidang perbankan dan suka dukanya. Dan setelahnya langsung mandi. Dan mencium tengkuk berbulu halus itu. Hanya rasa nyilu terbit dari pertemuan pahanya, tubuhnya terlonjak kekiri dan kekanan. Dan kembali dalam perjalanan menuju Padangpanjang Johan meminta Winda melepas penutup kepalanya ” Win uda taragak mancaliak rambuik Winda, salamo iko uda
